Menyinggahi permaisuri malam...
Tiada yang lebih indah daripada memandangi wajahmu dalam kelam, sisi lain yang terkadang hanya terkuak karena alasan semi...
semi... semi klasik...
klasik, bagai lagu lama... matang dan memang penuh makna...
satu sisi aku berdiri pada logika yang menerangi mataku yang tidak akan membuatku terjatuh
terjatuh pada sisi yang tidak memiliki penerangan, maupun cahaya indah dari berbagai alasan kiasan..
klasik... sekali lagi... sisi yang membutakan mata ku...
keindahan sinaran mu membuatku membuai hatiku sendiri untuk setiap sentuhan dan kata gerak tubuhmu..
rindu... hangat... mimiliki... keharusan... ke ego an ku... pencapaian... kesesuaian... posesif...
malam bagi hati, tidaklah selalu gelap dan tanpa arti...
memaknai diri, memahami hasrat, memenuhi keinginan,
menjawab pertanyaan, untuk mu dan jiwa ku...
pernyataan pernyataan panjang...
terkadang letih memaknai hati...
letih meminta ampun dari kesalahan penafsiran ku...
namun, aku tidak akan pernah letih untuk mencintai...
mata indah dari seorang kekasih...
yang aku harap tidak akan pernah letih untuk dicintai oleh semua permakluman atas ku...
I Love You So Much Honey...
0 comments:
Posting Komentar